Selasa, 11 Desember 2012

Negaraku Indonesia ^_^

Lahir, tumbuh, dan memijakan kaki di tanah ibu pertiwi merupakan hal yang membanggakan. Bangsa dengan hasil perjuangan dan do’a, tentu bukan suatu kebetulan ataupun “nasib” (kata sebagian orang), menurutku ini adalah kehendak Illahi Rabbi berkat perjuangan, ya …
Perjuangan …


Negara di wilayah Tenggara Benua Asia, negara kepulauan, negara yang kaya dengan suku, bahasa, dan agama (kepercayaan). Akan tetapi tetap satu, bersatu, dan mempunyai satu tujuan. “Bhineka Tunggal Ika” : Berbeda – beda tetapi tetap satu jua.
Negara dengan tanah merah, dan subur …
Dimana selalu ada tiang tinggi yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Negara dimana ada lambang gagah burung Garuda.
Negara dengan udara sejuk dipagi hari, dan hangat ketika munculnya mentari pagi …
Langit fajar atau senjanya pun begitu indah dengan warna kejinggaan …
Negara dimana ada suara merdu lagu kebangsaan Indonesia Raya …
Inilah negeriku … In do ne sia … Indonesia ^_^

Negara kaya raya, itu nyata …
Negara subur, itu nyata …
Negara dengan alam dan panorama indah, banhkan rakyatnya pun ramah – ramah, itu nyata …

Namun .. miris dengan mereka yang menutup mata …
Miris dengan mereka  …
Yang tidak mengindahkan dasar Negara Pancasila …
Rasa loyalitas terhadap bangsanya pun diragukan, dengan dalih negara ini semrawut, maka rasa bangganya pun hilang.
Tidak habis pikir, padahal mereka dilahirkan, dibesarkan, dan meminum air dari tanah ibu pertiwi ini ...

Tanah ibu pertiwi dengan perjuangan para pahlawan …
Bermandikan peluh, dan bercucuran darah ...
Semangat juang yang tak padam, hati yang merintih dengan harap dan do'a ...
Subhanallah …
Bahkan,
Jum’at, 17 Agustus 1945 (Ramadhan) takbir pun menggema, memuji Allah atas berkah kemerdekaan. 

Pemuda …
Pemuda adalah harapan bangsa, pemuda adalah tolak ukur kesuksesan bangsa.
Ingatkanlah mereka yang salah, bila menutup mata maka tinggalkanlah, jangan ikuti jejak mereka.
Teladanilah mereka yang berhati mulia …
Teladanilah pemuda – pemuda luar biasa …
Kata tawuran dan kriminal bukan jalan dan pilihan kita, prestasi adalah karya nyata kita :)
Untuk bangsa kita, mari perbaikilah hal yang perlu diperbaiki, jangan menambah kesulitan di dalamnya …
Rubahlah …
Tentu belum terlambat bukan?

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

Ayo buatlah perubahan ^_^
Bila menemui ketidakwajaran maka perbaikilah, bila merasakan ketidakadilan maka katakanlah pada hatimu …
Aku cinta bangsaku … maka aku tidak menuntut apapun darinya, apapun yang terjadi ini tetaplah bangsaku …

Ingat, bangsa ini tidak bersalah, bangsa ini tidak menghianatimu, mungkin orang yang ada didalamnya. Ya .. orang yang ada didalamnya …
Maka, jangan memandang bangsa ini sebelah mata, jangan menutup mata …
Keadilah itu pasti akan kita dapatkan, meskipun tidak detik itu. Janji Allah (Yang Maha Adil) itu nyata, jadi bersabarlah …

Mari belajar bersama … para pemuda ^_^
Jadilah pemberi itu lebih mulia,
Menuntut diberi, apakah tidak berpikir untuk memberi saja?
Apa yang dapat kita berikan saat ini, maka berikanlah …
Allah Maha Tahu, jika kita tidak menuntut imbalanpun Ia akan memberikan kado indah …
Percayalah …

Mulai dari hal yang sederhana …
Ingat, sederhana …
Apabila dengan hal sederhana saja kita tidak dapat dapat menghargainya, maka bagaimana dengan hal yang besar …
Selalu ingat jasa para pahlawan, menghargainya, dan berusahalah menjadi seorang pahlawan, dengan cara mulai peduli terhadap lingkungan sekitar, buatlah diri sendiri, orang tua, agama, dan bangsa bangga akan diri kita, aamiin ...

Katakanlah pada dunia dengan bangga, kita adalah bangsa Indonesia ^_^

Rabu, 05 Desember 2012

Guru (Salah Satu Pintu Gerbang Ilmuku)

Pahlawan tanpa tanda jasa ... (Itulah julukkan bagi mereka)
Mengajar, menyebarkan ilmu pengetahuan dan berdakwah. Guru berpeluang untuk membawa mati amal jariyah berupa ilmu yang bermanfaat, jika ia ikhlas dalam mengerjakannya, aamiin …
Semoga apa yang telah mereka ajarkan kepadaku dapat aku aplikasikan, hanya balasan do’a untuk mereka yang begitu baik membagi ilmunya untukku ini …

Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Adil akan memberikan balasan terbaik bagi mereka, aamiin …
 
Rasul saw bersabda, “Keutamaan ilmu lebih baik dari keutamaan ibadah. Sebaik – baik agama kalian adalah wara’ (berhati-hati).”
[Hadits Riwayat Thabrani dan al Bazzar]
Maksudnya, tidaklah baik beribadah tanpa mengetahui ilmunya, maka segala macam ibadah harus dengan ilmu atau pengetahuan mengenainya.
 
Dengan belajar sendiri saja atau otodidak, kita tidak dapat mendalami ilmu sepenuhnya. Sebagai makhluk sosial fitrahnya manusia itu membutuhkan orang lain untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah kebutuhan akan ilmu, tentunya adalah ilmu yang bermanfaat yang kelak akan menjadi salah satu penolong kita diakhirat ^_^
 
Yaitu melalui seorang guru kita dapat memahami apa yang belum kita pahami, bertanya atas apa yang belum kita ketahui, dan contoh – contoh kongkrit mengenai suatu materi pembelajaran. Bisa kita dapatkan dari seorang guru yang sudah berpengalaman, dan berkompeten dalam bidangnya.
 
Formalnya guru adalah seseorang yang mengajar kita di sekolah, perguruan tinggi, pengajian, tempat kursus, dan bimbingan belajar lainnya. Akan tetapi guru adalah seseorang yang mengajarkan kita mengenai suatu hal yang belum kita ketahui sebelumnya, yang memberitahu kita mana yang benar dan salah, dan menasehati dengan kata – kata bijaknya. Orangtua adalah guru kita juga tentunya ...
Dan bisa saja mereka adalah saudara, teman, senior/junior kita, atau bahkan orang yang baru saja lewat didepan mata kita …
Dengan memberikan pembelajaran hidup kepada kita ...
 
Terima kasih guruku …
Allah akan memberikan balasan terbaik untuk ibu serta bapak guru yang begitu baik membagi ilmunya dengan ikhlas, aamiin …

Thank you to all teachers in the world ^_^

My Life My Choice

Mereka bilang belum waktunya, karena usia kelahiran masih 1 bulan lagi. Kenapa tidak? Allah kan Maha Kuasa ...
Mamah say : "Kelahiran disaat bulan purnama, anak pertama dari pasangan muda yang menunggu malaikat kecil selama tiga tahun dan yang sangat ditunggu - tunggu kehadirannya, itu kamu Va." ^_^
 
Entah mulai dari kapan aku menyadari arti kehidupan? Tapi sekarang sudah begitu mengagumi akan semua hal yang terdapat didalamnya. Yang dulunya hanya tahu bahwa hidup ini seperti cerita dalam dongeng, hanya mengenai pangeran dan putri yang akhirnya bahagia setelah melawan penyihir jahat "Happily Ever After", mengenai manisnya permen, coklat, dan ice cream, dan hanya percaya jika aku jadi anak yang baik akan diberi hadiah surga oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan jika aku bohong dan nakal maka sangsi yang aku dapatkan adalah neraka yang mengerikan ...
Tapi ...
Bukan sekedar itu saja, ternyata lebih kompleks, rumit, dan luas cakupannya.


Mengenai
Sang Maha Pencipta Allah Subhanahu wa Ta'ala
Aku mencintai-Nya, bukan sekedar ingin menuju Jannah-Nya, akan tetapi karena bisa hidup didunia yang indah, berada dalam kehidupan yang bukan hanya hitam dan putih, tapi kehidupan ini adalah seni karena begitu warna warni. Seni yang tidak dapat dinilai secara spesifik, karena kompleks dan hanya Allah yang mengetahui kadar penilaiannya, tentu saja ...


Akan lebih indah bila menjalani kehidupan ini dengan cara yang indah pula, alhamdulillah Islam pilihanku, karena menurutku dengan syariat-Nya semua akan menjadi yang terindah ^_^

Rasulullah (Prophet Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam) 
Aku mencintainya, bukan karena ingin mendapatkan cinta Allah karena safaatnya, akan tetapi karena begitu kagum atas akhlaknya yang indah, beliau adalah insan yang terindah :)
 

Ajaran beliau yang sempurna telah membawa umat dari kegelapan menuju dunia yang terang benderang. Mukjijat beliau pun begitu sempurna dengan hadits - hadits sebagai penguatnya. Cakupannya pun universal dan merupakan rambu - rambu kehidupan untuk menuju Jannah-Nya yang indah ...
(Al Qur'an dan Hadits)

Kedua orang tua (Malaikatku didunia pana)
Mamah, merupakan titisan Hawa yang sempurna, penuh kasih sayang dengan nasehat - nasehat lembutnya. Babah, insan titisan Adam serta pemimpin yang mengagumkan, nasehat luar biasanya selalu menjadi penyemangatku. Subhanallah ...
Allah Maha Rahman, menghadirkan diriku di tengah - tengah mereka merupakan berkah yang terindah. 

Dan alhamdulillah sejak lahir dari rahim mamah, pendengaranku telah disuguhi lantunan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala oleh babah. Sebagaimana Rasul bersabda "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah dan kedua ibu bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi" (HR. Muslim). Hakikatnya fitrah itu adalah Islam atas apa yang telah diperjanjikan bayi dengan Allah ketika dalam kadungan ibunya di usia empat bulan.

This is my life ...
And my choice is Islam ...
Berkat 3 sumber kehidupanku :

Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menghidupkanku, memberi nikmat serta berkah-Nya dengan menghadirkan utusan yang indah akhlaknya (Prophet Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam) beliau adalah contoh yang terbaik. Dan Allah pun telah menghadirkan diri ini ditengah - tengah keluarga yang hangat dengan kebersamaan.
Mamah dan Babah ...
Agis dan Fajar (My little brother)
menambah kegembiraan dengan tingkah mereka yang luar biasa selalu ingin tahu. Kasih sayang mereka adalah kasih sayang yang sesungguhnya ^_^
Sumber kehidupan yang Allah anugrahkan, dan membuatku "Always Breathing Continuously" :)

Dan kembali kepada diri ini, akan selalu berusaha menjadi insan yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Karena “manusia yang paling baik adalah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya".
Tidak berniat takabbur sedikit pun atas tulisan ini. Akan tetapi hanya ingin memberikan kesan baik sebelum kembali ke pelukan ibu pertiwi, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala memanggilku kehadapan-Nya. Karena setiap manusia tentu tidak abadi harus siap dikunjungi malaikat maut di setiap detiknya, siap dengan rumah masa depannya, siap dengan gelar almarhum/almarhumahnya, siap dengan kehidupan di akhirat yang kekal, dan siap untuk dimintai pertanggung jawaban atas lisan, perbuatan, dan hatinya.
Tentu tidak ada yang perlu dibanggakan atas diri ini …

Memang hidup adalah pilihan "Life is Choice"
Kamu pun bebas jungkir balik atas kehidupanmu, tapi …
Berusaha yang terbaik atas hidup yang sementara ini, untuk menuju kehidupan kekal kelak adalah pilihanku. Bagaimana denganmu?
My choice is
live to get to the afterlife (eternal life) ^_^

A B C "Always Breathing Continuously" (Part 3)

Cinta Orangtua Sepanjang Masa
Mamah dan babah ...
Dua insan penyejuk hati, malaikatku di bumi :)


Terutama mamah, Rasul pun menyebut namanya hingga tiga kali, karena untuk kehadiranku di bumi ini mamah berada antara hidup dan mati, sebelumnya mengandungku dengan penuh letih, serta kasih sayangnya membuat diriku menjadi seperti saat ini. Yang keempat kalinya barulah babah, pria paling tangguh dan pemimpin yang mengagumkan. Tapi tak mengurangi rasa hormatku kepada keduanya.

Merekapun menghadirkan dua saudara laki – laki yang menambah kebahagiaan dan sebagai teman berbagi dalam suka maupun duka.
Kasih sayang mereka adalah kasih sayang yang sesungguhnya.
^_^

Hakikatnya memang Allah penentu segala hal, akan tetapi ...
Ridha Allah adalah ridha mereka,
Murka Allah adalah murka mereka.

All about their is beautiful :)

A B C "Always Breathing Continuously" (Part 2)

Baginda Rasulullah (Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam)
Kisah mengenai beliau adalah yang terindah, akhlak beliau adalah yang terindah, beliau adalah panutan untuk mendapat ridha Ilahiyah ...

 
Kekasih Ilahi Rabbi, membawa cahaya dalam kegelapan, insan terbaik dengan penuh kesederhanaan, akan tetapi kaya akan hati suci dan iman yang teguh :) 

Luar biasa cinta beliau kepada umatnya hingga akhir hayatnya, membuat rasa pilu dan rasa haru yang teramat dalam. Hanya umatnya yang terdapat pada lisan beliau di kala itu, subhanallah ...

The messenger of Allah, the chosen one ^_^
All about he is wonderful :)

A B C "Always Breathing Continuously" (Part 1)

Allāh Subhanahu wa Ta’ala
Dalam kenyataan tidak dapat membuktikan keberadaan-Nya, ataupun sekedar mendengar suara-Nya, akan tetapi dapat ku rasakan dan aku tidak dapat mendeskripsikan pula perasaan itu. Meskipun demikian, tidak ada keraguan untuk selalu mengingat-Nya, dan yakin akan kuasa-Nya, 
tentu saja ...

Allah Maha segalanya, yang mempunyai nama Indah Asma'ul Husna. Berkuasa atas segala sesuatu, bahkan hati ini pun hanya Ia yang tahu :)

Yaa Rahman serta Yaa Rahim : Maha Pengasih serta Maha Penyayang, bahkan ketika aku sedang futur pun Ia tetap memberikan berkahnya, di dalam nafas serta detak jantung ini di setiap detiknya.

Tidak ada rumus atau teori yang perlu aku jelaskan mengenai-Nya, hanya kalimat ini saja :

Sang Maha Abadi yang pastinya suatu Dzat yang pasti ...
Meskipun tidak dapat ditangkap oleh panca indera, keberadaan-Nya dapat dirasakan oleh hati, yang pasti kemurniannya adalah hal yang pasti.
So pasti ;)
Menurutku itu bukan rumus atau teori, tapi itu dari hati ...
Cinta-Nya merupakan sesuatu yang abadi serta hakiki. Alhamdulillah tidak ada keraguan sama sekali ^_^

All about Allah Subhanahu wa Ta'ala is perfect :)