Rabu, 20 Maret 2013

Sahabat SD "Disini ada Cinta Pertama" ^_^

Salam, blogger holic :)
Inilah lanjutan kisahku bersama sahabatku di Sekolah Dasar ^_^
Kisah yang menarik itu disini...

Yang paling membekas adalah ketika kami melewati berbagai macam perlombaan bersama (pramuka, paskibra, P3K, dan lain sebagainya), dari sini *kami adalah teman, sahabat, regu, bahkan saudara* membuat saya belajar arti kebersamaan yang unik dimasa kecil (masa SD yang menyenangkan)...

Persahabatan yang terdekat adalah dengan (Apri, Ayu, Erlina, Meiwan, Rizky, Yuda, Solihin, Heru, a Iki, dan Syarifudin) *sampai sekarang aku masih ingat wajah-wajah kecil mereka* :')
Dan kami suka menggambar karakter dalam acara televisi yang berjudul SpongeBob *karena waktu itu sedang booming*

Ngaliwet(kata dalam bahasa Sunda, yang maksudnya adalah memasak sampai memakan nasi liwet bersama-sama)... adalah kegiatan favorite kami :)

Waktu itu kami diundang ngeliwet di rumah salah satu guru kami, yaitu Pak Edi (beliau mempunyai beberapa kolam ikan di belakang rumahnya). Sepertinya Allah mempunyai maksud mengirim para kaum Adam dalam persahabatan kami(Aku, Apri Ayu, Erlina), dikala kaum hawa mempersiapkan nasi liwetnya(memasak), kaum Adamnya membantu dengan mengambilkan air, mencari daun pisang(untuk alas nasi liwet), dan memancing ikan *hmm... seru sekali*

Dan setelah selesai ngaliwet kami ngobrol-ngobrol deh di pinggil(eh.. pinggir maksudnya) kolam ikan, disela-sela obrolan... biasa deh gerobolan jahil ini pun beraksi, mulai dari mengejar-ngejar salah satu dari kami untuk diceburkan ke kolam, dan ada pula yang dengan mudah dilabui dan didorong ke kolam *hadeeeh kacau*, dan ketika para korban(wah tragis banget, kok korban, ckck) sudah basah kuyup, sekarang giliran merekalah yang menarik para pelaku bersama mereka kedalam kolam *aksi kejar-kejaran masih terjadi, dan aku menjadi salah satu korban-_-* setelah semuanya tercebur kedalam kolam ikan yang berlumpur *seru loh* langsung deh asik pada berenang... Kaum Adam pun beraksi dengan membuat permainan yang seru dari batang pohon pisang, semua rekan-rekan bergantian naik, dan ditarik meluncur di permukaan kolam yang mulai keruh *tapi menyenangkan* :)

Singkat cerita, semua sudah lelah dan kedinginan, ada yang mulai menepi dan menghangatkan diri disisa-sisa tunggu bekas memasak nasi liwet, dan ada pula yang bermain permainan lain *memanjat pohon, menyusuri pinggiran kolam yang lain dan memperhatikan ikan yang naik kepermukaan* sedangkan aku belum menepi dari kolam *dikarenakan kakiku kram-_-* salah satu dari kaum Adam pun ada yang masih asik dikolam ini, ketika itu dia membantuku menepi... ditengah perjalanan menepi ternyata kaki ia pun kram *haduuuh, mulai panik* tapi berhasil juga dengan bersusah payah(dia adalah Yuda) rekan-rekan lainnya hanya memandang ke arah kami dengan senyuman yang mencurugakan *loh?* Waah bukannya membantu aku ya-_-" Tapi ada pula yang akhirnya membantu kami setelah ditepi dengan sebatang rotan untuk beranjak ke pinggir kolam, ketika aku merengek bahwa kakiku ini kram.
 
Entah mulai sejak kapan tepatnya, aku mulai mengagumi salah satu dari para sahabat aku itu... Dia baik pastinya, dibeberapa kesempatan sering berbagi cerita, tingkahlakunya tidak segokil yang lainnya... tapi bisa membuatku tersenyum *entah mengapa demikian*, pandai menggambar, dan juga pandai dalam mata pelajaran bahasa Inggris, dia seringkali menirukan gayaku berdiri, dan sahabatku yang lainnya seringkali memandang kedekatan kami dengan senyum yang mencurigakan *dan menyertakan kata "adeuuuh..." kalau dalam bahasa Indonesia itu "cieee..."*, dan lain-lain...

Kebingungan pun muncul ketika, adik-adik kelas menanyakan bahwa "Teh Eva kabogohna a Yuda nya? (Translate : Kak Eva pacarnya kak Yuda ya?)" *Wahduuuh, bukan kok de, kami cuma teman..* Haduuh, ada-ada saja... Ditambah lagi dengan, salah satu sahabat perempuan aku yang mengatakan bahwa dia suka sama Yuda *Oh what? binguung-_-*

Gosip mengenai hubungan kami pun dibicarakan adik-adik kelas lagi, disaat acara kelulusan dan perpisahan angkatanku *tradisi di sekolah kami... kami mengadakan upacara adat pernikahan Jawa Barat* sebelum hari H, ditentukanlah mempelai pengantin untuk melakukan latihan-latihan, dan yang terpilih adalah ketua kelas *Solihin* dan Erlina (kata guru-guru mereka itu cocok), tapi dengan kostum yang ada, untuk mereka tidak pas dengan ukuran badannya. Dan digantilah dengan aku dan Yuda sebagai penggantinya, yang memang bertubuh lebih kecil dari mereka berdua, dan pas mengenakan kostum baju pengantin yang telah disiapkan *Waaah, jika mengingatnya kembali itu... membuatku senyum-senyum, hehe* dan teman-teman berkomentar *cocok, dan pas untuk kami berdua*

Dibicarakan, diperhatikan, ketika kami mulai melakukan latihan di lapangan sekolah, ada rasa malu tentunya ketika itu... (Mulai dari berlatih jalan"diharuskan super perlahan-_-", diiringi oleh umbul-umbul"orang yang membawa bendera", sekar mayang "para penari yang akan menaburkan bunga kepada pengantin, dan juga melemparkan koin", sungkem, dan lain-lain, persis seperti di keraton gitu, lucu deh, hehe)

Selesai latihan langsung deh aku ditanya-tanya oleh adik kelas aku yang masih plos *Teh Eva mau nikah ya sama a Yuda? #nahloh?* Aku jawab *Enggk kok de, kita itu nikah bohong-bohongan, ini cuma simulasi upacara adat* Ada juga yang berargumen bahwa kami itu cocok *ecieee*

Tidak habis disitu, datang kekelas pun kami jadi bahan ledekan *kata "cieee..." dan senyuman yang mencurigakan datang dari teman-teman kelas* tapi hanya satu yang kontras melalui penglihatan aku, yaitu sahabat aku yang menyukai Yuda... Raut wajah ia tidak cerah kala itu, aku langsung mengahampirinya dan berkata "kami sahabat, seperti aku bersahabat denganmu, hiraukan gosip-gosip itu ya" setelah itu semua hal berjalan seperti biasanya, alhamdulillah :)

Singkat cerita besok merupakan hari H acara perpisahan angkatanku. Semua pihak sekolah mempersiapkan berbagai hal untuk acara besok di H-1 ini hingga larut malam. Para siswa(kelas 4-6) tidak mau ketinggalan turut andil dalam mempersiapkannya *mulai dari dekorasi panggung, mengecek dan merapikan peralatan untuk acara, dll* dan masih ada pula yang melakukan latihan(untuk mengisi acara esok hari). Inilah salah satu hal yang aku rindukan dari Sekolah Dasar di pinggiran kota Bandung sana "gotong royong, ketekunan, dan kerja keras"...

Sampai ada waktu break, beberapa orang dari kami pulang kerumah masing-masing untuk mandi dan makan, setelah itu kami kembali ke sekolah(jarak sekolah dan rumah rata-rata dari kami dekat) untuk menyelesaikan gladi resik dan persiapan. Ketika dijalan hendak menuju sekolah kembali, aku dikagetkan dengan 2 sahabat yang ada di sekitar rumah aku *dan mereka mengagetkan pula, hmm... memang jahilnya belum hilang-_-* mereka adalah Rizky, dan Heru(waktu itu mereka yang aku ingat, tapi entah siapa lagi?.?), dan diperjalanan yang memang hari sudah senja *gelap* aku jadi merasa aman ada sahabat laki-laki yang mengawal perjalanan menuju sekolah *mereka diibaratkan pengawal yang menjemput, hehe.. hatur nuhun*. Diperjalanan mereka membahas mengenai menyatakan perasaan cinta(mereka bilang mau nembak seseorang) *what? nembak* ternyata Heru mau nembak Erlina... dan Rizky menyampaikan bahwa ada yang akan menembakku juga *pertamanya aku kira dia, tapi ternyata saudaranya* yaitu Yuda *Oh what?* langsung deh level GR aku naik saat itu juga...

Tapi anehnya, aku langsung gemetar, dan *dagdigdug* nahloh?

Dan Rizky meminta aku untuk menerima saudaranya itu "Ayolah Va, terima ya kasihan saudara Iki", karena tidak menyangka hal ini akan terjadi *anak yang baru mau lulus SD pacaran "?"* langsung deh bingung-_-" Sambil bingung, sambil mendengar rengekan Rizky untuk menerima saudaranya itu... aku semakin bingung. Aku bilang saja sama keduanya "Kalian bercanda, masa anak yang baru mau lulus SD pacaran, kita kan masih kecil, haduuuh-_-" Dan ada rasa curiga juga nih sama dua anak yg biasanya jahil itu *jangan-jangan mereka bercanda lagi(wah, jadi su'udzhan kan)* aku memastikan bertanya kembali kepada mereka "Jangan-jangan kalian ini bercanda, bohomg ya?" Mereka menjawab "Enggak lah, demi Allah(wah udah bilang begitu, lagi pula mereka sahabat aku masa iya bohongnya kelewatan, dan sudah membawa nama Allah)". "Tapi kok aneh, kenapa harus barengan" kataku... "Yaa pas aja moment-nya, lagi pula besok udah acara perpisahan.

Terima aja ya Va, supaya Erlina juga nerima Heru, kalau ada temen biasanya mau" Rizky dan Heru memasang wajah yakin kalau aku mau jawab ya... Tapi aku tidak menjawab ya, aku bilang tidak ah, masih kecil kita... Yaah Eva.. mereka memasang raut wajah kecewa…
 
Sesampainya di sekolah... ternyata mereka berdua tidak gentar, mengajak teman-teman lainnya untuk bersekongkol-_-" aku dan Erlina ditarik paksa dari forum kami(wah tragis), kami berdua tidak mau dan meronta(gk oke banget nih keadaan)... Kedua anak laki-laki yang bersangkutan pun datang dengan raut wajah malu-malu(mereka sudah tau jawaban kami*aku dan Erlina*), dan aku menyimpulkan mereka mengurungkan niatnya... tapi mereka pun ditarik paksa oleh teman-teman lainnya untuk menghampiri*hadeeh gawat-_-* Aku dan Erlina saling memandang(kami takut dan was-was), dan memutuskan untuk kabur bersamaan... SEKIAN *Eiiits tunggu dulu, belum selesai kok*
 
Keesokan harinya acara perpisahan angkatanku, sekaligus kenaikan kelas adik-adik kelas pun dimulai...
Acara pertama adalah upacara adat, tentunya pagi hari itu aku sedang dirias... selesai ganti kostum pengantin aku langsung di make up dan rambutku disanggul(waktu itu aku belum berhijab)...
Mengingat kembali kejadian semalam itu, sangat menghawatirkan untukku, khawatir akan nasib persahabatanku, diruang guru tadi aku melihat ada Yuda, tapi sikapnya sangat berbeda*tidak menyapa atau sekedar tersenyum padaku* sepertinya karena kejadian semalam, hmm...
Sambil anteng dirias, terus saja kekhawatiran itu menggelayut dipikiranku-_-"
Dan... acara pun siap untuk dimulai. Aku tengah berada di lapangan sekolah, bersanding dengan sahabatku, berada dibarisan terdepan rombongan pengantin, dipayungi dengan payung berwarna emas dan perak, menjadi pusat perhatian, dan itu menegangkan...
 
Tidak cukup gembira saat itu, karena sikap Yuda yang dingin*dari semenjak bertemu diruang guru, dia belum menyapa atau berbicara sepatah katapun denganku* Baiklah sekarang dia ada disamping aku, aku tidak perlu memanggilnya, aku yang akan memulai pembicaraan. Saat itu aku berkomentar mengenai topi pengantin yang ia kenakan, dan lain-lain... aku pun mengatakan bahwa sekarang ia terlihat lebih tinggi lagi dariku. Akhirnya dia mau mengeluarkan suara juga, tapi itu cukup jutek saat itu(bukan seperti Yuda yang biasanya... yang sangat ramah dan berantusias dalam setiap perbincangan) oke tak apa, mungkin dia tidak bermaksud demikian, dan dia punya alasannya...
 
Sekarang...
Hubunganku beserta sahabat-sahabat SD ku baik-baik saja hingga saat ini, meskipun tidak seakrab dulu*aku mengerti, itu karena jarak, dan waktu yang cukup lama kami tidak bersama(lebih kurang 7 tahun)* dan pertemuan kami(meskipun tidak lengkap) yang terakhir adalah Idul Fitri tahun 2012 kemarin...
 
Dan dengan Yuda... kami tetap menjadi sahabat seperti dulu(meskipun sempat ada kebekuan hubungan yang kontras) yang dulunya sahabat akrab, sekarang menjadi biasa... ya biasa...
Dulu... aku kira akan menjadi sahabat yang dekat seperti waktu SD hingga tua nanti(jika Allah memberikan umur panjang)...
Sejak pertama mengaguminya(ketika berlatih bulu tangkis di desa, waktu itu bersama Erlina dan Meiwan juga), aku tidak tahu pastinya karena apa, yang pastinya saat itu aku merasakannya...
Tapi... perlu diklarifikasi bahwa kami tidak pacaran(karena banyak yang mempertanyakan hal ini) jadi sekarang clear ya :)
 
Subhanallah... aku bersyukur sekali pernah berada ditengah-tengah sahabat kecilku Erlina... sahabatku yang baik, dan menjadi rekan terberatku dalam bersaing ranking di kelas. Apri dan Ayu... dua sahabat yang baik tentunya, dan memberikan pembelajaran mengenai persahabatan dengan cara kalian. Dan kaum Adam yang Allah kirim untuk mewarnai persahabatan kami : Meiwan... sahabat baik, yang hingga kini mewujudkan persahabatan yang sangat baik denganku. Rizky, dan Heru... dua cowok yang paling gokil dan jahil ditongkrongan kami, merekapun baik hati *eciee* Solihin sang leader *ketua kelas, paling baik pengetahuan agamanya menurutku* karena aku tau... abangnya merupakan guru ngajiku ketika disana :)Iki dan Syarifudin... aku simpulkan bahwa mereka itu ajaib dan cerdas. Dan Yuda... seorang sahabat yang sempat kukagumi, ia memberikan experience mengenai istilah "cinta monyet" itu menurutku... Oya, lain waktu.. aku harap Yuda mau menggambarkan SpongeBob, Squidward, atau PaTar(Patrick Star) lagi ya buatku, hehe... *bila tidak sungkan*
 
Hatur nuhun(Terima kasih) untuk semuanya... kalian telah mengisi lembaran hidupku dengan warna-warna yang indah :)
Sampai saat ini... aku tidak bisa melupakannya(seperti sudah menempel pernamen dikorteks saja, bahwa kisahku dengan kalian adalah salah satu yang luar biasa) ^_^
Dan terima kasih juga buat teman kelas lainnya : Ai, Nur, Iin, Dewi, Rini, Zulio, Mulyadi, Aep, Jaka *dan lain-lain* :')
 
Semoga Allah menjaga kalian, memberikan kesuksesan, dan umur panjang yang berkah, aamiin... 

Selasa, 19 Maret 2013

Saudara - Sahabat ^_^

Assalamu'alaikum guest :)
Sudah lama nih tidak posting di blog tercinta ...

Pada kesempatan ini aku mau share kepada blogger holic di seluruuuuh dunia (waah over membahana -_-"), mengenai saudara bahkan sahabat-sahabat aku, karena dengan adanya mereka aku telah menjadi diri aku seperti saat ini...

Bahkan ada kisah menarik disini :)

Dua adik tercinta Agis dan Fajar *dua orang yang lahir setelah saya* mereka super jail, bawel, (hobi mereka main games Star Wars dan nyusun mainan LEGO). Dan paling membuat risih kalau sudah main perang-perangan di kamar *berantakan sudah, seperti kapal pecah-_-*

Tapi... mereka itu unik dan istimewa tentunya :)

Sepupuku Rizka, Ai, Irfan, Budiman, serta bibiku yang paling bungsu yaitu Fatimah, paling seru kalau jalan-jalan bareng. Tapi sekarang jarang banget, hmm...

Dan masih banyak lagi, semua dari mereka baik-baik sekali, dan selalu memberikan pembelajaran yang sangan berarti, terima kasih saudaraku, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dalam hidup kita, aamiin :)

Sejak kecil hingga menginjak di usia 19 tahun ini, sudah banyaaaaak sekali teman dan sahabat aku. Dan dikarenakan cukup sering hijrah dari kota satu ke kota lainnya, so semakin banyak pula berbagai macam karakteristik dari teman-temanku *berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Bhineka Tunggal Ika* :) Di kota kelahiranku, Bandung - teman semasa kecilku (prasekolah) yaitu Yudrik (He is my friend and more than some friend. I mean dia saudaraku juga, hehe), dan masih banyak lagi :)

Menjelang aku masuk Sekolah Dasar (Oya, bocoran nih : Aku tidak mengikuti Taman Kanak-Kanak dulu loh, aku langsung ke Sekolah Dasar. Pengunjung said : *So?Problem?*), lanjuuut - aku pindah ke kota Cianjur (itu loooh, kota yang terkenal dengan "tauco"nya). Dan ... aku masuk Sekolah Dasar (SD) disana, banyak pula temanku disana, dan yang paling akrab adalah dengan Nuraini, Via, Nandi, dan Agung (hmm, rindu mereka euy :( Kalau membayangkan kelakuan kami ketika lagi imut-imutnya *asik deh, imut katanyaaa*, yaitu kelas satu SD, lol banget deh). Kami sahabat, tapiii harus berpisah ketika babahku harus pindah kerja ke Bandung. Jadi keluarga pun harus ikut serta, dan persahabatan kami yang masih seumur jagung (I mean, lebih kurang hanya satu tahun), harus kandas (loh? terlalu mendramatisir -_-"), tidak kandas kok hanya jarak kami lebih jauh sekarang.

Yeeeaaah Bandung lagi :)

Kota kelahiranku, tepatnya yaitu di Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung - Jawa Barat - Pulau Jawa, Indonesia(I'm an Indonesian, and I'm pround) - Asia Tenggara - Asia - Planet Bumi *panjang ya, hihi sorry* o.O

Disini nih... banyak sekali kenangan yang indah *asik indah loh*. Aku mulai pindah ke sekolah baru, dan aku senang sekali karena mulai mempunyai teman-teman yang baru dan berbagai pengalaman baru tentunya. Ketika berada dikelas *waktu itu kelas 2 SD - kelas 6 SD* (seperti ada di zona nyaman), karena benar-benar merasakan asiknya dunia kanak-kanak *bermain permainan ini dan itu(terutama tradisional)* bersama teman-teman yang benar-benar baik, gokil, menyenangkan menurutku, alhamdulillah wa syukurillah :')

Okay mulai aku perkenalkan para petualang cilik nan tangguh *ciyus kita tangguh, hehe...*

Apri *ia merupakan sahabat terdekatku, dia saudaraku juga(sampai pernah kita itu pergi ke lembah, mandi di air terjun, dan bermain-main disana #fase nakal)*

Ayu dan Erlina yang baik, dan teman kecil yang menyenangkan *mewarnai persahabatan kami* saat itu kami berempat tak terpisahkan (meski terkadang ada drama marah-marahannya, hehe...)

Dan mulailah para pemuda *eh belum menjadi pemuda waktu itu, mereka masih anak laki-laki(yang super jahil, nyebelin, dan gokil - tapi gk ada mereka gk rame...)*

Meiwan, Yuda, Rizky, Solihin, dan Heru (mereka adalah a great boys), kala itu bos jahilnya adalah Rizky, solihin juga tapi dia leader *dia ketua kelas*, jadi dia lebih bijak dari yang lainnya, dan saat itu Meiwan terlihat yang paling menawan *eciee menawan* (karena cukup pendiam), serta Yuda yang elegan (yaps, dia yang paling kece*asik deh kece*, karena banyak adik-adik kelas kami yang terkagum-kagum dengannya, dan Heru yang paling gokil, karena dengan melihatnya tertawa pun*bukan lawakannya* kita biasa terpancing untuk tertawa, haha...) *saat itu kami kelas 6 SD*. Selain mereka ada juga a Iki dan Syarifudin (dua orang yang sangat lucu, dan cerdas), dan para rekan kelas lainnya :)

Lanjutannya pada postingan yang dikhususkan untuk sahabat-sahabatku semasa SD *pada postingan selanjutnya* Stay tune ya :)

Wassalam...

Sabtu, 02 Maret 2013

Such Perfect Harmony :')

Life is a beautiful thing...
Memejamkan mata terbayang suatu hal menakjubkan, bisa merasakan akan tetapi tidak dapat disentuh oleh tangan, membuka mata dan melihat sekitar ...
 
Begitu banyak something amazing, menengadah ke langit yang kokoh ibaratkan atap yang indah, dengan matahari, bintang dan bulannya, bumi yang dipijak, udara yang dihirup, Subhanallah such perfect harmony...
 
Bahkan seteguk air mineral dan sesuap nasi. Hanya dari Allah, dan hanya sementara karena suatu saat kita kembali kepada-Nya.

Yaa Rabb forever we thank You ^_^
Image by :
mikasonopazza.blogspot.com

Jumat, 01 Maret 2013

Allah Akan Membimbing Hatinya ^_^

Rasa suka terhadap seorang teman laki – laki itu memang tidak salah, rasa itu wajar dan manusiawi, bahkan merupakan anugerah dari Allah SWT Sang Pemilik Cinta …
Aku merasakannya, dan hal ini begitu indah :)

Tapi aku lebih memilih untuk menyimpannya rapat – rapat, hanya diriku dan tentunya Allah saja yang tahu akan perasaan ini. Dalam kenyataannya memang ingin sekali aku menunjukan rasa perhatian terhadap orang yang kusukai ini. Tapi aku tahu bahwa belum saatnya rasa itu diungkapkan karena belum waktunya dan belum berhak untuk mengumbar hal tersebut.
 
Mempunyai rasa terhadap seseorang yang di ibaratkan ia merupakan orang yang memahan kita dibumi bukan karena gravitasi, tapi karena ia yang setiap harinya menjadi insan pengisi hati, menjadi makhluk Allah yang menggetarkan jiwa apabila mendengar suaranya, bahkan hanya sekedar namanya, perasaan ini cukup membuat suatu pertemuan yang tidak sengaja begitu menjadi rumit, membuat diri mematung ketika ia menghampiri, dan membuat otak dan hati bekerja keras untuk menyembunyikan perasaan yang begitu luar biasa ini, ya luar biasa menurutku, karena membuatku salah tingkah, pipi bersemu merah, jantung berdebar tidak karuan, perasaan campur aduk, senyum yang selalu mengembang ketika mendengar kabar kegembiraannya, dan rasa pilu ketika mendengar kabar kesedihannya, rasa khawatir pun datang ketika tahu bahwa ia sedang mengalami hal yang menyulitkan. Hmm … amazing …
 
I think this is so complicated, rasanya ingin cepat pergi dari suatu forum yang menghadirkan keberadaanya, tapi … setelah itu ingin berlama – lama karena sosok itu begitu mengagumkan. Sulit menafsirkan semua perasaan yang ku miliki terhadapnya, tapi aku merasakannya Subhanallah bukan :')
 
Dalam keadaan yang begitu rumit ini terkadang diibaratkan berkeinginan untuk terdampar dikutub utara, tersesat di pedalaman hutan Amazon, atau terjebak badai di gurun pasir. Waaah naudzubillah deh (Loh?)
 
Pada saat waktunya tiba dengan izin Allah, kalau memang ia jodohku pasti ia akan datang, aku tidak akan khawatir kalau ia akan tersesat, karena ia telah dituliskan di Lauhul Mahfudz dan Allah tentukan ia untuk menjadi imamku untuk menuju Jannah-Nya, aamiin …
 
Tidak perlu khawatir, karena Allah yang akan membimbing hatinya :) 

Bintang Sirius :)

Sirius A, bintang paling terang di angkasa raya...

Dan kamu memang Sirius A itu, Memancarkan cahaya indah kebiruan...

Bintang yang paling cemerlang di rasi bintangmu…
Bukan hanya menurutku
Tapi, mereka juga…

 Jauh sebelum menyadari cahayamu
Diri ini pun begitu ingin menjadi sosok Sirius A itu…
Memancarkan sinar indah, membuat seseorang terkagum–kagum serta bahagia...

Sirius A yang dapat dilihat oleh mata telanjang
Bahkan ketika matahari masih di atas horison
Sirius A yang menakjubkan …

 Tapi…
Kenyataan berbeda dengan diriku
Aku bukanlah Sirius A itu …
Aku hanyalah sosok bintang Katai Putih
Akulah Sirius B …
Tidak terlihat indah tanpa teropong canggih
Aku hanyalah sosok bercahaya indah
Jika dirimu melihatku dengan ketulusan hatimu …