Rasa
suka terhadap seorang teman laki – laki itu memang tidak salah, rasa itu wajar
dan manusiawi, bahkan merupakan anugerah dari Allah SWT Sang Pemilik Cinta …
Aku merasakannya, dan hal ini begitu
indah :)
Tapi aku lebih memilih untuk menyimpannya rapat –
rapat, hanya diriku dan tentunya Allah saja yang tahu akan perasaan ini. Dalam
kenyataannya memang ingin sekali aku menunjukan rasa perhatian terhadap orang
yang kusukai ini. Tapi aku tahu bahwa belum saatnya rasa itu diungkapkan karena
belum waktunya dan belum berhak untuk mengumbar hal tersebut.
Mempunyai rasa terhadap seseorang yang
di ibaratkan ia merupakan orang yang memahan kita dibumi bukan karena
gravitasi, tapi karena ia yang setiap harinya menjadi insan pengisi hati,
menjadi makhluk Allah yang menggetarkan jiwa apabila mendengar suaranya, bahkan
hanya sekedar namanya, perasaan ini cukup membuat suatu pertemuan yang tidak
sengaja begitu menjadi rumit, membuat diri mematung ketika ia menghampiri, dan membuat
otak dan hati bekerja keras untuk menyembunyikan perasaan yang begitu luar
biasa ini, ya luar biasa menurutku, karena membuatku salah tingkah, pipi
bersemu merah, jantung berdebar tidak karuan, perasaan campur aduk, senyum yang
selalu mengembang ketika mendengar kabar kegembiraannya, dan rasa pilu ketika
mendengar kabar kesedihannya, rasa khawatir pun datang ketika tahu bahwa ia
sedang mengalami hal yang menyulitkan. Hmm … amazing …
I think this is so complicated, rasanya
ingin cepat pergi dari suatu forum yang menghadirkan keberadaanya, tapi …
setelah itu ingin berlama – lama karena sosok itu begitu mengagumkan. Sulit
menafsirkan semua perasaan yang ku miliki terhadapnya, tapi aku merasakannya
Subhanallah bukan :')
Dalam keadaan yang begitu rumit ini terkadang
diibaratkan berkeinginan untuk terdampar dikutub utara, tersesat di pedalaman
hutan Amazon, atau terjebak badai di gurun pasir. Waaah naudzubillah deh (Loh?)
Pada saat waktunya tiba dengan izin
Allah, kalau memang ia jodohku pasti ia akan datang, aku tidak akan khawatir
kalau ia akan tersesat, karena ia telah dituliskan di Lauhul Mahfudz dan Allah
tentukan ia untuk menjadi imamku untuk menuju Jannah-Nya, aamiin …
Tidak perlu khawatir, karena Allah yang akan
membimbing hatinya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar