Salam blogger Muslimah :)
Hampir 6 tahun yang lalu, di SD Negeri Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung-Jawa Barat. Aku beserta teman kelasku yang sudah resmi dinyatakan lulus, dan kebetulan memang lulus 100% waktu itu, alhamdulillah...
Kami datang kesekolah untuk mencari informasi pendaftaran ke jenjang Sekolah Menengah Pertama, dan tentunya data nama-nama sekolah yang kami kehendaki *yang pasti kami menginginkan sekolah negeri, dan bagus kualitasnya*, dan alhamdulillah dengan nilai UN(nilai rata-ratanya) aku berkesempatan masuk ke dua sekolah negeri favorite, yaitu SMP Negeri 1 Cipeundeuy dan SMP Negeri 1 Cikalong.
Padahal sebelumnya aku berpikir bahwa "Jika salah satunya saja aku berkesempatan untuk masuk, maka beruntunglah aku" dan sekarang berkesempatan masuk ke keduanya, alhamdulillah...
Tapi, ada kebingungan ketika harus menentukan pilihan pertama (karena, keduanya merupakan sekolah yang bagus, dan aku inginkan #hadeeeuh bingung-_-")
Dan.. keputusanku pun sudah ku tentukan, yaitu memilih SMP Negeri 1 Cikalong. Formulir pun sudahku isi, dan sepertinya sudah clear menurutku, sekarang aku hanya tinggal memikirkan tesnya saja *belajar dengan giat tentunya*.
Tapi...
Tiba-tiba saja berubah, ketika mengetahui bahwa temanku yang bernama Erlina dan beberapa teman perempuan dikelasku lebih banyak memilih SMP Negeri 1 Cipeundeuy. Dan juga mengetahui bahwa yang memilih SMP Negeri 1 Cikalong itu hanya aku saja perempuannya, sementara pemilih lainnya adalah laki-laki yaitu temanku yang bernama Meiwan, Yuda, Rizky, dan Iki. "Hanya aku saja perempuannya?" Dipikir-pikir.. tidak nyaman juga jika akan kesekolah baru tapi tidak ada teman perempuan yang akrab. Meskipun dengan teman laki-laki itu pun akrab, tapi tentu saja berbeda.. karena kemungkinan mereka akan lebih asik dengan dunia mereka(dunia anak laki-laki).
Pilihanku pun berubah... formulirku ambil kembali dari meja wali kelas, pilihan pertamaku hapus dengan tipex, dan menggantinya dengan SMP Negeri 1 Cipeundeuy. Tak apalah, dua-duanya sama-sama sekolah bagus, meskipun pilihan pertamaku adalah SMP Negeri 1 Cikalong(yang tadinya aku utamakan karena jaraknya yang lebih jauh dari SMP Negeri 1 Cipeundeuy, aku ingin melatih keberanian dan kemandirianku), tapi pada akhirnya pilihanku adalah SMP Negeri 1 Cipeundeuy, dikarenakan faktor teman dan juga ada sepupuku yang lulusan sekolah ini. Jadi antara keduanya yang tadinya sama-sama 50%, tapi sekarang SMP Negeri 1 Cipeundeuy menjadi lebih dari 50%(inilah pilihan), dan.. mungkin aku berjodohnya dengan SMP Negeri 1 Cipeundeuy :)
And now... time to test :)
Kalau aku mah sih senyum aja, tapi dihari tes itu ada rasa nervous pula tentunya.
Hari itu aku tidak diantar oleh orangtua, karena memang dari kelas 3 SD aku tinggal bersama nenek(ibu babah aku). Orangtua ku dan adik pertamaku berada di Jakarta saat itu, hanya sesekali menjengukku ketika kenaikan kelas, atau beberapa bulan sekali...
Tak apa, sekarang aku didampingi oleh walikelas yang sekaligus guru kesayanganku(guru favorite aku), beliau bernama Pak Yayat Sudaryat :)
Waktunya sudah tiba, semua peserta tes masuk SMP Negeri 1 Cipeundeuy sudah siap diruangan yang telah disediakan dan soal pun datang…
Jengjreng.. sedikit panik juga saat itu, karena baru pertama kalinya menghadapi soal yang berjumlah seratus, dan harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Biasanya paling banyak juga 60 soal dalam waktu 120 menit #hadeeuh-_-“
Baiklah aku nikmati saja soal-soal itu, sebelum mengerjakan ku awali dengan basmallah dan mengecek kelengkapan soal #okay, fight...
120 menit kemudian, selesai sudah soal yang berjumlah seratus itu, karena kategorinya mata pelajaran yang berada di UN SD dan umum(ya iya, masa dikasih soal pelajaran untuk anak SMP#Oh what?) jadi tidak begitu menyulitkan, Alhamdulillah…
Ketika kelulusan tes akan diumumkan, nervous itu pun datang lagi *dag-dig-dug-_-“*
Akhirnya, surat pemberitahuannya pun sudah ada ditanganku sekarang…
Aku buka perlahan-lahan (sedikit gemetar juga saat itu), Alhamdulillah wa syukurillah “LULUS TES dan ucapan SELAMAT” itu tertulis di surat pemberitahuan atas nama Eva Novitasari, asal sekolah SD Negeri Ciharashas. Dan mulai detik itu resmi diterima menjadi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cipeundeuy ^_^
Senengnya gk ketulungaan…
Sementara teman satu sekolahku yang mengikuti tes disekolah ini pun ada beberapa yang lulus, dan.. ada pula yang tidak :’(
Saat itu ada rasa senang dan juga rasa sedih *campur aduk-_-“*
Untuk temanku yang bernama Erlina… dia pun lulus(waah senangnya), sekarang kami satu sekolah lagi, hehe…
Masa Orientasi Siswa itu pun datang…
MOS itu.. merupakan MOS pertamaku, ya iya atuh #haduuh-_-“
Pada Masa Orientasi Siswa aku belum mengenakan hijab, karena aku masih diharuskan mengenakan pakaian SD(tentu saja baju dan roknya pendek). Jadi aku memutuskan untuk mengenakan hijab dihari pertamaku mengenakan seragam putih biruku(baju panjang, rok panjang, dan hijab*model bergo* berwarna putih) ^_^
Pada Masa Orientasi Siswa tidak banyak hal yang mengesankan,
Hmm… hanya beberapa yaitu :
Ketika games perkenalan dilapangan basket sekolah, peserta MOS dibagi kedalan beberapa kelompok, pada saat itu yang aku ingat hanya Egi(karena kemudia dia menjadi ketua kelasku), kelompok ini diharuskan membentuk lingkaran dengan berpegangan tangan. Nah disini yang mengesankannya… karena aku sebelah Egi, jadi aku harus berpegangan tangan dengannya(ada rasa risih*maksudnya agak segan gitu, dan malu juga* padahal biasanya gk begitu), kalau dipikir-pikir lagi ini itu merupakan gejala gugup.. ya betul gugup. Karena Egi ini guaanteng beneer(udah mulai ABG, udah mulai tau deh mana yg ganteng, hehe.. *bisa gitu?*)
Yang kedua adalah hal yang memalukan menurutku, dikarenakan keadaan lapangan yang cukup crowded(masih games dilapangan basket), banyak orang-terus aku ditarik teman-karena gk siap ditarik-maka terjatuhlah aku-_-“
Hasilnya adalah luka dilututku… mengeluarkan sedikit darah-kulit lutut sedikir terkelupas-dan perihnya gk ketulungan…
Beberapa dari temanku ada yang membantu… dan juga ada yang hanya menonton(haduuh.. dikira pelem apa, pake ditonton segala-_-“). Tak lama kemudian datanglah salah satu kakak OSIS perempuan dan berhijab, dia membawaku ke UKS dan mengobati luka dilututku itu…
Lagi anteng diobatin, tiba-tiba ada kakak OSIS lain menghampiri. Dia tidak begitu tampan, tapi cukup mempesona(wahduh.. mulai deh lebaynya)…
Eh tapi ciyus ini, waktu itu aku terpesona, eciee…
Dari informasi yang aku dengar dari teman-teman, nama dia adalah Ginanjar, dia adalah anak dari wakil kesiswaan sekolah ini, dan juga salah satu kakak kelas yang berprestasi dalam bidang akademik(oh ya ada lagi.. jago main basket dan cukup keren). Lagi anteng… balik lagi ke anteng diobatin(sebenernya gk anteng juga sih, yang ada itu galau karena perihnya-_-“), kak Ginanjar menyapa rekan OSISnya yg sedang ngobatin aku, dan juga menanyakan keadaan aku (Waah, jadi hilang deh perih yang diakibatkan oleh antiseptic itu, gara-gara… Cuma ditanya gitu*tepok jidat*)…
MOS selesai…
Besok sudah mulai memakai seragam putih biru, dan juga hijab ^_^
Tidak sabar menunggu besok…
Meskipun tidak sepenuhnya aku berhijab(maksudnya… aku belum mengenakannya ketikaku dirumah), tapi tak apa.. ini adalah fase awal. Dan motifku mengenakan hijab adalah “perempuan terlihat lebih anggun dengan hijabnya, karena ketika itu aku merupakan anak perempuan yang cukup tomboy.. jadi aku ingin sekali mengenakan hijab agar aku menjadi anggun, lebih perempuan, serta karena sebentar lagi aku akan beranjak ke masa-masa baligh.. jadi, aku sudah harus belajar berhijab”.
Waktu itu.. motif aku memang bukan untuk menjemput hidayah dalam berhijab, tapi adalah belajar membiasakan berhijab(karena waktu itu aku belum pada masa balighku), jadi… jika mengingatnya kembali perjuanganku untuk berhijab itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan perjuangan teman-temanku disini(sekarang ini di Jakarta)…
Tapi…
Aku pun sempat mendapati hal-hal yang menyulitkan dalam perjalananku dari mulai berhijab hingga saat ini(akan aku bahas pada tulisan selanjutnya pada “Part 2 SMP Negeri 8 Jakarta”).
Hari pertama berhijab…
Benar-benar nyaman, dan merasa aman(Iya aman.. aman dari pandangan usil laki-laki, baik secara terang-terangan atau pun diam-diam melirik aurat perempuan yang bukan mahramnya).
Fase berhijabku lancar dan baik-baik saja pada perjalanan kelas VII. Aku ditempatkan di kelas VII-C waktu itu, huruf C adalah huruf ketiga… dan hal-hal yang berbau tiga aku menyukainya :)
Dan.. ketika melihat absen yang terpasang dijendela kaca kelas VII-C aku pun melihat nama Erlina teman SD ku, hmm.. senangnya.. bukan hanya satu sekolah lagi, tapi kita sekelas lagi. Ketika dikelas pun kita duduk sebangku(oh iya, Erlina juga mulai berhijab sama denganku *sehati, hehe*)
Berbicara mengenai sahabat dikelas VII-C.. banyak dari mereka yang menyenangkan, baik hati, kocak, bocor, dll, hehe...
Ada yang menyenangkan...
Dikarenakan dari pertama kali ditanya suka warna apa, dan aku menjawab suka warna pink.. bahkan sampai sekarang :)
Pada pertengangan kelas VII dan mulai mengenal teman-teman kelas, ternyata banyak yang sangat menyukai warna pink seperti aku, maka kami(yang menyukai warna pink/merah muda) memutuskan untuk membuat gank*ada-ada saja kan, tapi seru loh ini^_^* namanya adalah "Gank Pink" *nyentrik kan, hehe*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar